Arti seserahan dalam tradisi dan adat istiadat pada pernikahan adalah sebuah simbol bahwasanya calon mempelai laki-laki sudah memiliki kesiapan lahir dan batin untuk bisa memberi nafkah kepada calon mempelai wanita. Dalam artian lain seserahan bisa menjadi bentuk simbol dan lambang dari tanggung jawab seorang pengantin pria kepada calon pengantin wanitanya.
Maka dari itu sangat penting dalam pernikahan adanya seserahan ini, karena ini menjadi tanda bahwasanya sang lelaki selain sudah siap menerima semua cinta istri juga siap menanggung beban istri yang selama ini masih ditanggung oleh sang ayah. Karena ketika ijab qobul pada tanggal cantik pernikahan sudah diucapkan, segala apa yang ada didalam istri sudah menjadi tanggung jawab suami, bukan lagi tanggung jawab orangtuanya.
Didalam masyarakat indonesia dalam seserahan atau hantaran ini harus mempenuhi dari beberapa hal, karena isian hantaran tersebut bukan sekedar ada, karena setiap isi memiliki makna dan nilai luhur bagi calon pengantin baik laki-laki maupun wanita. Dan melalui laman kanalmu ini, kami akan share apa saja yang harus ada dalam sebuah hantaran.
 |
| Arti Seserahan |
Arti seserahan dari setiap macam isi hantarannya
Seperti yang kami sampaikan sebelumnya, bahwasanya macam-macam isi dalam hantaran ini tidak lah sembarangan, karena setiap isi memiliki makna dan terdapat nilai luhur bagi mempelai pengantin yang akan menikah. Selain hantaran dikemas yang menarik berikut ini adalah beberapa isi yang harus ada, beserta makna yang terkandung didalamnya.
7 isi seserahan yang wajib ada dan kamu ketahui
Dan berikut inia adalah 7 jenis isi seserahan yang wajib ada beserta maknanya, dengan demikian kamu bisa mempersiapkan jauh-jauh hari untuk mendapatkan beberapa isi hantaran tersebut.
1. Daun sirih
Mengapa daun sirih harus ada dalam hantara ? Dalam tradisi masyarakat jawa menyampaikan bahwasanya daun sirih ini sebagai simbol dari dua hati menjadi satu dalam ikatan cinta pernikahan. Dengan adanya daun sirih ini tekat kuat dari masing-masing calon pria dan wanita untuk menjalai hidup bersama dengan segala perbedaan yang ada bisa disatukan untuk saling melengkapi kekurangan dari masing-masing.
2. Makanan tradisional
Dalam hantaran pernikahan wajib adanya makanan tradisional, yang biasanya dimasyarakat jawa ada jadah dan salak yang bahanya basah dan lengket. Dan makanan tradisional ini memiliki makna yang luhur karena berarti tali silaturahmi serta ikatan calon pengantin dengan keluarga nantinya terjalin erat. Jadi bukan sekedar harus ada, namun makannya memiliki kriteria khusus lengket dan basah.
3. Aneka buah-buahan
Kemasan menarik pada hantaran biasanya juga ada aneka buah-buahan yang mana buah wajib ada adalah pisang raja, kemudian bisa dilengkapi dengan berbagai jenis buah lainnya. Adapun makna dari adanya buah-buahan dalam hantaran adalah diharapkan pengantin dikemudian hari menghasilkan buah berlimpah dan bisa menjadi pembawa kebaikan bagi kedua orangtua serta orang yang ada disekitar.
4. Peralatan make up
Dalam hantaran juga harus disertakan peralatan makeup, karena ini adalah salah satu hal penting yang harus dimiliki wanita. Maka dari itu sebelum mengemas hantaran, sebaiknya kamu tanyakan terlebih dahulu jenis dan merk make up apa yang sering dipakai dan cocok dengan kulitnya. Karena make up ini untuk menjaga penampilan dari calon istri, dengan memberikan peralatan make up berarti kamu sudah tentu memperhatikan penampilan dari sang istri.
5. Peralatan mandi
Dengan memberikan peralatan mandi berarti kamu akan memperhatikan kebersihan dari sang istri. Adapun jenis peralatan mandi seperti sabun, sampo, handuk, lulur, pasta gigi, sikat gigi dan juga peralatan mandi lain, semakin lengkap semakin bagus.
6. Pernak-pernik aksesoris
Memberikan pernak-pernik ini memiliki makna agar sang istri bisa bisa jaga kepercayaan yang diberikan suami, selain itu bisa menjadi tetap bersinar kemilau bak berlian meskipun banyak masalah yang dihadapi dalam berumah tangga. Adapun untuk pernak-pernik ini bisa berupa gelang, kalung, liontin, sepatu, tas, intan, berlian maupun jenis aksesoris pendukung penampilan sang istri lainnya.
7. Sepaket pakaian
Dalam pernikahan memberikan seserahan seperangkat pakaian yang menutupi dari ujung kepala sampai dengan ujung kaki adalah hal wajib. Dan salah satu jenis pakaian yang wajib adalah jarik menurut adat pernikahan jawa. Dan jenis jarik ini ada macamnya dan memiliki motif dan makna yang baik dan luhur.
6 Jenis jarik untuk seserahan pernikahan
Seperti yang kami sampaikan sebelumya, bahwasanya dalam seserahan harus ada jari sebagai bentuk barang wajib yang ada pada hantaran pernikahan. Dimana ada beberapa jenis jarik yang bisa dijadikan sebagai seserahan yang memiliki makna bai, dan berikut ini adalah beberapa jenis jarik lengkap beserta maknanya.
1. Sido mukti
Jenis jarik ini biasanya diberikan pada saat pernikahan, dimana kain batik dengan motif sido mukti ini memiliki makna dan tujuan agar rumah tangga yang akan dibangun setelah pernikahan diberikan limpahan kebahagiaan baik didunia maupun akhirat.
2. Sido Asih
Dalam motif batik atau jarik sido asih memiliki makna mendalam terkait rasa sayang, cinta yang merupakan landasan dalam membangun rumah tangga. Dan jenis kain batik ini sangat cocok dijadikan sebagai pakaian seserahan untuk mempelai wanita.
3. Sido luhur
Pada kain motif sido luhur yang terdapat pada jarik juga memiliki makna yang sangat baik, karena pada kain tersebut tersirat pesan supasa dalam berumah tangga diberikan budi luhur dan bisa menjadi panutan dalam bergaul dimasyarakat.
4. Sido mulyo
Dan pada kain dengan motif sido mulyo ini memiliki pemaknaan berupa harapan pernikahan haruslah rumah tangganya selalu diberikan keberkahan dan juga kemuliaan.
5. Sido drajat
Adapun untuk kain jarik yang terdapat motif sido drajat ini memiliki makna dan harapan agar kehidupan dalam berumah tangga bisa mendapatkan derajat serta pangkat yang mulia.
6. Wahyu tumurun
Dan jenis kain jarik yang memiliki motif wahyu tumurun ini memiliki makna supaya tuhan semesta alam memberikan petunjuk yang baik dalam membangun mahligai rumah tangga pengantin pria dan wanita.
Kesimpulan
Untuk memberikan hantaran kepada calon mempelai wanita sebaiknya untuk diberikan dalam jumlah ganjil, karena dalam islam ganjil adalah pilihan terbaik, dan nabi muhammad SAW sendiri jumlah ganjil adalah kesukaannya.
Dan ini lah beberapa isian dari hantaran pernikahan yang wajib ada, mudah-mudahan kamu bisa menemukan isian tersebut dengan mudah, dan alangkah baiknya untuk dipersiapkan dari jauh-jauh hari untuk jenis barang yang tidak membusuk, karena butuh biaya yang tidak sedikit, dan yang paling penting dalam pernikahan adat jawa selain hantaran adalah menentukan hari baik pernikahan.
Dan sebelum menentukan hari baik pernikahan, dalam adat jawa juga adanya perhitungan kecocokan jodoh berdasarkan weton agar memiliki kehidupan rumah tangga dengan penuh rahmat dan rezeki yang berlimpah. Demikianlah informasi terkait dengan arti seserahan dan juga macam-macam isi yang wajib ada, mudaha-mudahan apa yang anda cari mendapatkan jawaban yang muaskan dari laman web kanalmu ini.