Pengertian penentuan harga transfer lengkap dasar dan kriterianya

Kanalmu.com – Untuk sobat yang saat ini sedang mencari informasi terkait dengan harga transfer atau transfer pricing, melalui ulasan ini kami sajikan artikel atau makalah singkat terkait dengan topik pembahasan tersebut.

Hal ini sangat penting diketahui terlebih bagi kamu yang sedang menempuh pendidikan di akuntansi atau sebagai seorang yang meniti karirnya sebagai seorang akuntan ataupun konsultan keuangan.

Untuk itu baca ulasan pengertian penentuan harga transfer lengkap dengan dasar-dasar serta kriterianya melalui laman ini.

Pengertian Harga Transfer / Transfer Pricing

Harga transfer adalah suatu kegiatan akuntansi yang mewakili harga barang atau jasa yang diberikan pada satu divisi ke divisi lainnya dalam satu perusahaan yang sama.

Harga transfer merupakan bagian dari akuntansi manajemen. Harga transfer adalah harga produk atau jasa yang ditransfer secara internal oleh pusat pertanggungjawaban dalam perusahaan.

Harga transfer adalah kos standar, bukan kos historis. Untuk mempermudah. Divisi membeli produk dari divisi lain disebut divisi pembeli, sedangkan divisi yang menjual produk ke divisi lain disebut divisi penjual.

ilustrasi untuk penentuan harga transfer lengkap - kanalmu
ilustrasi untuk penentuan harga transfer lengkap – sc unsplash

Kriteria Harga Transfer

  1. Tidak boleh menguntungkan satu sisi dan merugikan satu sisi.
  2. Harga, harus dapat memaksimalkan keuntungan perusahaan.
  3. Kebebasan divisi dalam menentukan harga.

Harga transfer dibagi 2 :

  1. Harga transfer minimum – sudut pandang penjual
  2. Harga transfer maksimum – pembeli.

Dasar penentuan harga transfer

1. Harga pasar (market based transfer price)

Harga yang terjadi di pasar eksternal sebagai hasil dari proses tawar menawar seluruh pelaku pasar.

Dasar ini tepat jika pasar persaingan sempurna. Harga pasar menjadi ideal jika : terdapat pasar eksternal untuk produk yang ditransfer, pasar eksternal bersifat sempura, divisi pembeli bebas membelis ebanyak yang dibutuhkan dari sumber manapun dan divisi penjual bebas menjual produk sebanyak yang dia mampu ke pasar manapun.

Baca Juga :  Investasi modal 10 ribu profit bisa sampai jutaan

2. Harga negosisasi (negotiation transfer price)

Namun, pasar persaingan sempurna hampir tidak ada. Harga negosiasi harus mempertimbangkan opportunity cost yang dihadapi maisng-masing divisi. Harga negosiasi harusnya disetujui hanya jika opportunity cost divisi penjual lebih kecil dari divisi pembeli.

Meskipun butuh waktu yang lama, harga negosiasi mempunyai kelebihan yaotu ecvaluasi prestasi divisi akurat, keselarasan tujuan dapat dicapai dan terjaganya otonomi tiap divisi.

3. Kos (cost based transfer price)

Metode kos dapat digunakan jika tidak terdapat harga pasar kompetitif, dan harga negosiasi tidak ditentukan.

Metode yang dapat digunakan adalah :

  • Kos produksi variabel
  • Kos produksi penuh
  • Kos produksi plus laba

Daftar Pustaka

  • Sugiri, S. (2009). Akuntansi Manajemen Sebuah Pengantar. Yogyakarta : UPP STIM YKPN.

Itulah artikel terkait dengan topik pembahasan Pengertian penentuan harga transfer lengkap dasar dan kriterianya.

Mudah-mudahan sedikit informasi yang kami sampaikan ini bisa bermanfaat dan juga memberikan cukup referensi.

Ikuti dan baca artikel menarik lainnya dari laman ini melalui Google News