Daftar asuransi kesehatan syariah terbaik perlindungan diri yang anti riba

kanalmu

Untuk sobat kanalmu yang sedang mencari asuransi untuk perlindungan jaminan atas biaya kesehatan dimasa depan, di Indonesia sebenarnya cukup banyak pilihannya. Namun demikian yang mampu memberikan pelayanan terbaik dan mudah dalam klaim serta sesuai syariat islam, kamu perlu mempertimbangkan asuransi kesehatan syariah.

Seperti yang kita ketahui bahwasanya mayoritas penduduk Indonesia adalah muslim beragama islam, tentunya untuk memilih jenis asuransi juga harus yang sesuai dengan tuntunan dalam norma agama yang berlaku, dengan demikian kamu bisa aman dan terjamin dari masalah riba.

Sebelum sobat memutuskan untuk memilih jenis asuransi kesehatan syariah terbaik, setidaknya saudara mengetahui terlebih dahulu apa itu asuransi. Dan juga perberdaan antara syariah dan juga konvesional, sehingga kamu bisa menjadi lebih tenang, jaminkan biaya kesehatanmu dimasa mendatang.

Apa itu asuransi kesehatan syariah ?

asuransi kesehatan syariah terbaik indonesia - kanalmu
asuransi kesehatan syariah terbaik indonesia – kanalmu

Adapun untuk asuransi kesehatan syariah adalah produk unggulan asuransi yang mana bisa menjamin biaya pengobatan, perawatan ketika nasabah mengalami sakit, kecelakaan. Dan dimana pengelolaan dananya sesuai dengan prinsip islam dan tentunya ini akan menjauhkan dari riba.

Perbedaan asuransi kesehatan syariah dan konvesional apa ?

Seperti yang sudah kita ketahui bahwasanya dalam hal pengelolaan dana yang ada dalam asuransi syariah lebih mengedepankan prinsip syariat islam  yang mana lebih condong dengan proses akad saing tolong-menolong.

Dan ini akan sangat jauh berbeda dengan asuransi kesehatan konvesional yang lebih menekankan ke jual beli penjaminan biaya kesehatan dimasa mendatang.

Yang cukup banyak dipertanykan oleh sebagian besar masyarakat muslim adalah, apakah asuransi kesehatan syariah ini riba ? 

Dari pertanyaan ini, jika mengambil dari beberapa pandangan pemikir islam proteksi ini diperbolehkan asalkan dana yang terkumpul dari para anggota ini dikelola dengan baik sesuai syariat islam. Dan dimana untuk Indonesia sendiri merujuk pada fatwa MUI pada NOMOR 21/DSN-MUI/X/2001, terkait dengan pedoman asuransi syariah.

Dari pedoman tersebut kurang lebih ada empat titik point yang membedakan antara asuransi kesehatan syariah dan juga konvesional, dan penjelasannya adalah berikut ini.

Pengelolaan dana

  • Asuransi kesehatan syariah – Pengelolaan dana premi atau iuran anggota haruslah transparan sesuai dengan prinsip syariat islam, dan juga pada proses akad atau perjanjian juga harus sesuai pendoman agama islam.
  • Asuransi kesehatan konvesional – Adapun polis yang ditawarkan akan di informasikan secara jelas, namun pada prinsip pengelolaan tidak menggunakan syariat islam.

Hasil Investasi

  • Asuransi konvesional – Untuk hasil investasi asuransi konvesional sepenuhnya dimiliki oleh perusahaan asuransi keculai untuk produk tertentu seperti unit link.
  • Asuransi Syariah – Sedangkan dalam asuransi ini dana hasil kolektif sepenuhnya adalah milik dari anggota atau peserta asuransi.
Baca Juga :  Kode Bank BNI Lengkap Kode Transfer Bank Di Indonesia Lainnya

Premi atau dana kontribusi nasabah

  • Asuransi konvesional – Untuk dana premi yang disetorkan jika dalam rentang waktu tertentu tidak ada klaim akan hangus. Namun ada untuk beberapa jenis produk yang memberikan manfaat no claim bonus, atau pengembalian dana premi.
  • Asuransi syariah – Untuk dana kontribusi yang disetorkan tersebut jika tidak ada proses klaim dalam masa akhir periode, akan diakumulasikan kedana tabbaru’, jadi tidak menjadi hangus dan semata-mata milik perusahaan.

Surplus underwriting

  • Asuransi syariah – Dalam jenis layanan ini ada istilah surplus underwriting dimana total selisih dari dana kontrbusi kan dimasukan  kedalam tabbaru’ setelah adanya pengurangan biaya klaim, cadangan teknis dan kontribusi reansuransi. Dan jika dalam perhitungan masih ada sisa akan dibagikan dalam dana tabbaru’.
  • Asuransi konvesional – Tidak ada istilah surplus underwriting dalam asuransi konvesional.

Daftar asuransi kesehatan syariah terbaik di Indonesia

Seperti yang sudah kami sampaikan sebelumnya bahwasanya untuk asuransi kesehatan syariah pun banyak yang menawarkannya. Namun demikian kamu tetaplah harus hati-hati, dan berikut ini adalah beberpa perusahaan asuransi syariah yang aman dan dapat dipercaya.

1. Asuransi kesehatan syariah tafakul keluarga

Untuk asuransi kesehatan ini memiliki manfaat pertanggunan sampai dengan usia 80 tahun, termasuk untuk biaya rawat inap, rawat jalan, rawat gigi, persalinan, ICU dan juga operasi atgau pembedahan.

Sedangkan usia yang masuk dalam kategori nasabahnya adalah 30 sampai dengan 65 tahun, tidak hanya itu saja, Karen juga banyak biaya santunan sampai 100% untuk meninggal dunia, kecelakaan diri, cacat, dan diagnose dari beberapa jumlah penyakit yang ditanggungkan biayanya.

2. Asuransi kesehatan FWD Syariah

Dimana untuk asuransi kesehatan syariah terbaik yang kedua adalah milih dari asuransi kesehatan FWD, dimana yang masuk dalam kategori mulai usia 30 hari sampai dengan 55 tahun.

Dengan biaya pertanggungan  dan rawat inap serta pembedahan sampai dengan 100 juta dalam waktu satu tahun.

Untuk masa pandemic covid-19 ini perusahaan ini juga meneluarkan produk khusus berupa santunan harian, karantina dan juga santunan orang meninggal.

3. Asuransi kesehatan JMA syariah

Manfaat pertanggungan dari asuransi ini bisa untuk usia dari 6 bulan sampai dengan 59 tahun, yang mana premi disetorkan sekaligus diawal tahun.

Adapun pertanggungan resiko meliputi biaya rawat jalan, inap, perawatan kamar, ICU, pembedahan, perawartan gigi dan juga santunan meninggal dunia.

4. Asuransi kesehatan prudential syariah

Pertanggunan manfaatnya bisa dirasakan oleh nasabah muali dari umur 6 bulan sampai dengan 65 tahun, yang mana ini bisa diperpanjang sampai usia 85 tahun.

Baca Juga :  7 Tips Saat Mencari Rumah Kontrakan

Adapun untuk besaran biaya kesehatan akan disesuaikan dengan besaran biaya rumah sakit dengan limit yang sesuai dipilih oleh calon nasabah. 

Sedangkan untuk proses klaim non cashless atau tunai, dan bisa digunakan pada beberapa negara seperti Indonesia, Malaysia, singapura.

5. Asuransi kesehatan syariah sinarmas MSIG Life

Manfaat asuransi ini bisa untuk nasabah pada usia 15 hari sampai dengan 60 tahun dengan syarat pemegang polis dari usia 17- sampai 90 tahun. 

Dimana biaya perawatan kesehatan rawat sampai dengan 1,5 juta dalam sehari, sedangkan untuk biaya rawat ICU sampai dengan 3 juta perhari.

Adapun biaya perawatan tersebut meliputi pembedahan, kunjungan dokter, pemeriksaan laboratorium, konsultasi lanjutan, biaya ambulan, dan limit pembiayaan dari 400 juta sampai dengan 1,4 milyar pertahun.

6. Asuransi kesehatan Allianz syariah

Banyak manfaat yang didapatkan dari asuransi syariah ini mulai usia masuk nasabah 1 bulan sampai dengan 70 tahun.

Biaya perawatan inap, rawat jalan, melahirkan, perawatan gigi, dan juga banyaknya santunan ketika nasabah meninggal dunia. Dimana manfaat santunan kesehatan ini sampai dengan 1 juta dalam sehari.

Dimana proses klaim bisa dilakukan dengan beberapa metode seperti cashless dan juga reimbursement.

7. Asuransi kesehatan AXA mandiri syariah

Manfaat yang kamu dapatkan dari asuransi kesehatan syariah AXA mulai dari biaya rawat inap, ICU, pembedahan, transpotasi rumah sakit dan juga santunan nasabah meninggal dunia.

8. Asuransi kesehatan Manulife syariah

Limit yang bisa dimanfaatkan dari asuransi ini pertahun sampai dengan 300 juta, yang mana meliputi banyak hal seperti pertanggung jawaban atas rawat inap, biaya dokter, santunan harian untuk penyakit tertentu, biaya perawatan transportasi, perawatan cuci darah, dan banyak lagi.

9. Asuransi kesehatan BRI Life syariah

Untuk Asuransi BRI Life syariah ini memproteksi sampai dengan 49 jenis penyakit, dan juga mendapatkan manfaat pembiayaan kesehatan meliputi perawatan rumah sakit, bedah, icu dan lain sebagainya.

10. Asuransi kesehatan BNI life syariah

Banyan juga manfaat dari asuransi BNI Life Syariah ini diantaranya adalah biaya pertangguangan untuk rawat inao, pembedahan akibat kecekalaan ataupun sakit.

Selain itu juga akan mendapatkan manfaat, loyalty bonus berupa investasi apabila nasabah tidak melakukan klaim sampai masa polis berakhir.

Bagaimana cara klaim asuransi kesehatan syariah?

Untuk sobat kanalmu yang mau mengajukan asuransi kesehatan jugaperlu tahu bagaimana cara klaimnya, dengan demikian jika membutuhka biaya sewaktu-waktu akan lebih mudah dalam pencariannya.

Dan pada asuransi kesehatan sendiri ada beberapa cara yang bisa dilakukan diantaranya adalah sebagai berikut ini.

Baca Juga :  Investasi modal 10 ribu profit bisa sampai jutaan

1. Cara klaim secara cashless

Dimana nasabah datangi rumah sakit yang menjadi rekanan asuransi kemudian tunjukan kartu peserta asuransi dengan dilengkapi KTP, selanjutnya piha rumah sakit akan memberikan pelayanan kesehatannya.

2. Cara klaim secara reimbursement

Sobat kanalmu melakukan klaim dengan cara melaporkan yang mana disertai dengan kartu kesertaan asuransi kesehatan, dan juga dokumen lengkap terkait, dan pihak perusahaan akan kroscek, dan kemudian nasabah akan mendapatkan hasil klaim.

Bagaimana cara klaim asuransi tidak ditolak?

Tidak sedikit dari para nasabah yang merasa jengkel ketika melakukan proses klaim biaya ke perusahaan asuransi justru malah ditolaknya.

Dan untuk itu ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengantisipasi penolakan klaim asuransi yang kamu ajukan, dan salah satunya adalah tidak telat membayar premi. Selain itu kamu juga harus memperhatikan beberapa panduan terkait.

Tidak hanya itu saja, karena sobat kanalmu juga mengetahui beberapa hal berikut ini terkait dengan proses klaim asuransi yang sering di tolak.

  1. Pre-existing condition dimana semua jenis penyakit yang diderita nasabah baik itu sudah diketahui atau belum sebelum asuransi namun tidak masuk dalam pelayanan, maka tidak akan distujui. Maka dari itu kamu harus benar-benar paham, jenis penyakit apa saja yang ditanggungkan.
  2. Perhatikan masa eliminasi periode asuransi – Sobat kanalmu juga harus perhatikan masa periode eliminasi, sebagai contoh perawatan yang boleh diajukan tidak boleh melebihi 30 hari, namun jika kamu mengajukan diatas periode tersebut akan di tolak.
  3. Dalam prosesnya pihak asuransi akan krosecek kesehatan kurang lebih 12 bulan atau satu tahun, untuk menentukan jenis penyakit yang dipertanggungkan, maka dari itu jika kamu belum ada satu tahun melakukan klaim biasaya akan ditolak.
  4. Dari point diatas nomor 2 dan 3 tidak akan berlaku jika nasabah mengalami kecelakaan dan mengharuskan dirawat inap di rumah sakit, tentuna akan bisa melakukan pencairan, karena hal ini adalah tak terduga.

Kesimpulan

Dari penjabaran terkait dengan informasi diatas dengan topik asuransi kesehatan syariah terbaik bisa diambil kesimpulan.

Bahwasanya cukup banyak perusahaan menawarkan asuransi untuk perlindungan biaya kesehatannya pada masa mendatang. Namun demikian sobat kanalmu harus pandai dan berhati-hati sebelum memutuskan memilih salah satu yang terbaik.

Dengan demikian kamu tidak akan merasa dirugikan atas jaminan yang kamu ajukan pada perusahaan asuransi tersebut.

Demikian ulasan kanalmu terkait dengan informasi ini, mudah-mudahan sedikit info ini bisa membantu tambah wawasan sobat kanalmu terkait dengan jenis-jenis asuransi kesehatan, sebelum memutuskan untuk menggunakan.

Artikel Terkait :

Tags