7+ Mitos yang di larang bagi ibu hamil menurut adat jawa

Menjadi ibu bisa hamil menjadi salah satu idaman dari sekian banyak wanita yang ada di dunia ini ketika sudah melakukan pernikahan. Karena akan terasa sangat hampa jika didalam mahligai rumah tangga belum dikaruniai seorang buah hati, dan tentunya dengan kahadirannya akan menjadikan rumah tangga akan semakin sempurna.

Adapun untuk menjaga kemahilan ibu sang suami mau melakukan apa saja agar janin yang ada didalam rahim tetap sehat, dan kemudian terlahir dengan sempurna. Dan salah satu yang selalu diperhatikan adalah pola makan dan juga gaya hidup dari sang wanitanya.

Namun demikian oleh sebagian masyarakat nusantara seperti jawa, nusa tenggara, bali, sumatera, dan juga Kalimantan memiliki beberapa kepercayaan atau mitos, bahwasanya ibu yang sedang hamil memiliki beberapa pantangan atau larangan yang tidak boleh dilakukan, agar janin bisa terlahir dengan sehat dan juga sempurna tanpa adanya kecacatan.

Walaupun mitos larangan ibu hamil ini belum tentu kebenarannya, namun demikian menghormati nasihat orang tua ada baiknya juga. Setidaknya untuk memberikan tempat kamu didalam hatinya dan juga dalam masyarakat secara umum.


Mitos larangan ibu hamil menurut adat jawa

mitos larangan wanita hamil - kanalmu
mitos larangan ibu hamil – kanalmu

Apa saja larangan yang tidak diperbolehkan baik suami maupun ibu yang sedang hamil menurut adat jawa ? Untuk mengetahui itu, berikut ini kami merangkum beberapa hal yang sampai saat ini masih popular dan dijaga erat mitos tersebut oleh sebagian besar masyarakat.

1. Larangan wanita hamil menjahit 

Dari kebanyakan masyarakat jawa dan juga beberapa daerah lain menyampaikan bahwasanya setiap ibu atau wanita yang sedang hamil dilarang untuk melakukan kegiata menjahit. Di percaya oleh banyak orang jika hal ini dilakukan jahit kain, nantinya akan menyebabkan bayi yang dikandung akan terlahir cacat.

Baca Juga :  √ Ati-ati Kualat - 10 Larangan (Pamali) Bagi Masyarakat Jawa

2. Larangan ibu hamil keluar malam menyebabkan janin hilang

Adapun untuk mitos lain yang sampai saat ini masih banyak dipercaya oleh kalayak umum adalah larangan ibu yang sedang hamil untuk keluar malam. Dimana jika hal ini sering dilakukan bisa menyebabkan datangnya roh jahat, kemudian akan mengambil janin yang ada didalam rahim.

Tentu mitos ini harus kamu maknai lain untuk kebenarannya, dikarenakan angin malam bisa menyebabkan kondisi ibu hamil menjadi tidak sehat, dan juga cukup beresiko apabila berjalan sendirian dimalam hari yang mana bisa mengundang kejahatan seperti jampret, todong dll, yang bisa membahayakan kandungan dari wanita hamil.

3. Larangan suami berburu dan membunuh binatang saat istri hamil

Untuk kamu yang mendapati istrimu sedang hamil, sudah tentu orang tua baik itu ibu, bapak maupun simbah akan melarangmu untuk melakukan pemburuan hewan, baik itu sekedar memancing. Karena sebagian besar dari orang tua kita memiliki kepercayaan jika hal ini dilakukan bisa menyebabkan, bayi yang lahir akan memiliki kecacatan yang bentuknya bisa bermacam-macam seperti bibir sumbing.

4. Larangan menggaruk bokong dan perut


Untuk kamu yang baru pertama kali hamil, pastinya akan mendapatkan banyak pengalaman terkait hal kehamilan. DImana salah satunya adalah ketika sedang mengandung kamu akan mendapati gatal-gatal pada bagian perut.

Dan dalam adat dan juga tradisi jawa memiliki mitos apabila kamu menggaruk pada bagian bokong maupun perut yang gatal bisa mengakibatkan kulit bayi dalam kandungan menjadi lembam. 

Walaupun hal ini tidak sepenuhnya benar, sebaiknya memang jangan menggaruk yang mana bisa mengakibatkan lecet pada bagian yang kamu garus dan menyebabkan iritasi.

5. Larangan ngebatin atau berfikiran aneh

Bagi mereka yang sedang hamil dilarang untuk ngebatin atau mengguman akan kejadian aneh yang dilihatnya. Semisal dalam perjalanan melihat orang yang cacat atau aneh, dan jika melakukan gumamam dalam hati bisa akibatkan janin jika sudah lahir jadi bayi akan memiliki keanehan sama dengan yang dibatinnya.

Baca Juga :  50+ Contoh daftar mitos di indonesia yang dipercaya masyarakat sampai saat ini

6. Pantangan membunuh hewan

Tidak hanya dilarang pada sang suami namun ibu yang sedang hamil juga ada larangan untuk membunuh hewan. Dimana sebagian besar masyarakat masih percaya mereka, suami atau ibu yang sedang hamil membunuh hewan bisa akibatkan bayi yang terlahir akan cacat.

Dan untuk membunuh binatang memang dilarang untuk dilakukan meskipun mereka tidak hamil, maka dari itu untuk berhati-hati, apabila memang tidak terpaksa yang menyebabkan terancamnya keamanan dari ibu yang hamil.

7. Larangan rendam pakaian terlalu lama

Dan bagi mereka yang sedang hamil dilarang untuk melakukan perendaman pakaian kotor dengan waktu cukup lama, dimana bisa akibatkan kaki menjadi bengkak.

Adapun hal ini masuk diakal, dikarenakan pada masanya atau zaman dulu seorang yang sedang rendam pakaian dilakukan dengan cara jongkok, tentu hal ini menjadi cukup alasan yang logis untuk menghindari hal ini.

8. Patangan ibu hamil duduk di depan pintu

Pada masyarakaat jawa memiliki kepercayaan bagi mereka yang sedang hamil dilarang untuk duduk di depan pintu. Dimana pantangan ini jika dilanggar akan akibatkan proses persalinan menjadi cukup sulit dan menyakitkan.

Kesimpulan

Dari penjelasan terkait dengan mitos larangan ibu hamil diatas bisa diambil kesimpulan, bahwasanya setiap patangan bisa menjadi benar jika kamu memaknainya dengan megambil sudut pandang yang berbeda. Namun demikian kamu juga tidak harus mempercayainya, karena hal tersebut bisa jadi mitos yang tak memiliki penafsiran.

Demikian ulasan kanalmu terkait dengan topik ini, mudah-mudahan sedikit informasi ini bisa membantu kamu yang sedang mencari kebenaran dari mitos ini.