Transformasi digital saat ini menjadi salah satu kebutuhan utama untuk pelaku usaha, pemerintah serta masyarakat luas. Untuk mendukung transformasi ini, muncul inovasi yang sangat penting yaitu tanda tangan digital atau digital signature.
Tanda tangan digital bukan sekadar versi modern dari tanda tangan manual, tapi juga menjadi teknologi penting yang menjamin keaslian dan keamanan dokumen elektronik.
Di negara Indonesia, perkembangan tanda tangan tersebut menunjukkan tren cukup positif yang didorong oleh regulasi dan kemajuan teknologi. Untuk mengetahui secara pasti bagaimana perkembangan digital signature ini, lihat ulasan berikut.
Perkembangan Tanda Tangan Digital dari Tahun ke Tahun
Tanda tangan elektronik atau digital merupakan sebuah metode otentikasi dokumen elektronik yang memakai algoritma kriptografi untuk menjamin integritas dan keaslian dokumen elektronik.
Teknologi ini terus mengalami perkembangan seiring meningkatnya kebutuhan akan transaksi digital yang terpercaya. Perkembangan teknologi tanda tangan ini meliputi beberapa aspek penting, berikut penjelasannya.
1. Pemakaian Public Key Infrastructure atau PKI
Public Key Infrastructure merupakan sebuah sistem yang menjadi fondasi utama di dalam penerapan digital signature. Negara Indonesia sudah menggunakan Public Key Infrastructure sesuai standar internasional dan sudah mengembangkan sistem keamanan nasional.
2. Sertifikasi Elektronik
Badan Sertifikasi Elektronik (BSrE) merupakan sebuah badan yang berada di bawah Kementerian Komunikasi dan Informatika yang bertugas mengeluarkan sertifikat elektronik untuk penyelenggara jasa TTE yang sudah memenuhi standar keabsahan dan keamanan.
3. Penggunaan di Dalam Pemerintahan
Pemerintah sudah mendorong pemakaian tanda tangan digital di berbagai lini layanan pemerintahan, seperti e-Procurement, e-Government, dan juga administrasi kepegawaian. Program ini dibuat untuk meminimalisir kebocoran dokumen, praktik korupsi serta meningkatkan efisiensi layanan publik.
4. Pemakaian di Dunia Usaha
Sudah banyak perusahaan di Indonesia yang menggunakan digital signature untuk kepentingan bisnis, contohnya untuk pengajuan perizinan, dokumen kontrak dan transaksi bisnis lainnya. Pemakaian tanda tangan ini dapat meminimalisir biaya administrasi dan juga mempercepat proses bisnis.
Peran Penting Tanda Tangan Digital
Digital signature mulai banyak digunakan karena tanda tangan ini mempunyai peranan yang cukup penting di beberapa aspek, antara lain.
Keamanan Data
Digital signature sudah memakai teknologi kriptografi yang dapat menjamin dokumen elektronik tidak bisa diubah setelah dokumen ditandatangani. Dokumen ini hanya dapat diubah oleh pihak yang menandatangani dokumen saja.
Efisiensi Proses
Dengan memanfaatkan digital signature, proses pengajuan izin atau persetujuan dokumen dapat dilakukan secara online tanpa harus menemui pihak yang bersangkutan secara langsung.
Hal ini dapat mempercepat proses persetujuan serta dapat meningkatkan produktivitas. Kondisi inilah yang menjadi salah satu pemicu bertambahnya jumlah pengguna digital signature.
Keabsahan dan Legalitas
Berdasarkan UU ITE, digital signature memiliki kedudukan yang sama dengan tanda tangan manual di mata hukum. Hal ini membuat dokumen-dokumen yang ditandatangani secara online atau digital mempunyai kekuatan hukum yang sah.
Mengurangi Pemakaian Kertas
Digital signature dan digitalisasi dokumen merupakan salah satu langkah yang tepat dalam mendukung program pelestarian lingkungan karena pemakaian teknologi ini bisa mengurangi pemakaian kertas. Dengan berkurangnya penggunaan kertas, aktivitas penebangan pohon untuk bahan pembuatan kertas bisa berkurang sehingga lingkungan menjadi lebih asri.
Auditabilitas dan Transparansi
Setiap transaksi yang dilakukan memakai tanda tangan digital bisa di audit dan dilacak dengan mudah. Hal ini dapat meningkatkan transparansi di dalam proses administrasi dan bisnis. Kondisi ini akan meningkatkan kepercayaan konsumen maupun mitra bisnis.






