Melihat fenomena saat ini di Indonesia, banyak masyarakat yang masih kekurangan dari segi ekonomi. Hal ini menyebabkan banyaknya orang yang mengurungkan niatnya untuk melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi. Mengingat biaya perguruan tinggi yang tidak murah dan kemampuan ekonomi yang masih sulit.
Melihat masalah tersebut pemerintah tidak tinggal diam. Melalui Kemenristek Dikti Pemerintah berupaya untuk membantu siswa yang mengalami kendala dalam kemampuan ekonomi. Bantuan biaya pendidikan itu biasa dikenal dengan Bidikmisi.
Agar lebih paham tentang apa itu bidik misi simak penjelasan berikut ini. Bidikmisi merupakan bantuan biaya pendidikan yang diperuntukkan bagi calon mahasiswa yang tidak mampu secara ekonomi dan memiliki potensi dalam akademik. Bantuan pembiayaan diberikan sampai mahasiswa lulus pada waktu yang sudah ditentukan.
Dari penjelasan diatas dapat kita ketahui bahwa Bidikmisi berbeda dengan beasiswa. Beasiswa memiliki fokus untuk memberi penghargaan atau dukungan dana terhadap mereka yang memiliki prestasi. Sedangkan Bidikmisi berfokus pada pemberian dukungan dana untuk masyarakat yang memiliki keterbatasan ekonomi. (untuk lebih jelas dapat dilihat pada penjelasan pasal 76 UU No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi).
Dengan adanya program Bidikmisi dari pemerintah, maka masyarakat yang kurang mampu dalam ekonomi memperoleh kesempatan belajar di perguruan tinggi.
Nah, pati banyak yang bertanya Apa saja syarat yang dibutuhkan untuk mendaftar bidikmisi? Yuk simak penjelasan lebih lanjut.
Syarat Awal Pendaftaran Bidikmisi
- Siswa SMA/SMK/MA atau sederajat yang akan lulus pada tahun tersbut
- Usia maksimal pada saat mendaftar yakni 21 tahun
- Tidak mampu secara ekonomi dengan beberapa kriteria berikut:
- Siswa penerima Beasiswa Siswa Miskin (BSM) atau bisa juga pemegang Kartu Indonesia Pintar (KIP) atau sejenisnya
- Jika tidak memiliki kriteria pertama bisa juga dengan pendapatan kotor gabungan (dari 2 orang tua/wali) maksimal sebesar Rp. 3.000.000 per bulan dan atau pendapatan kotor gabungan (dari orang 2 orang tua/ wali) dibagi jumlah anggota keluarga maksimal Rp. 750.000 setiap bulannya.
- Pendidikan orang tua/wali setinggi-tingginya S1 (Strata 1)
- Memiliki potensi akademik berdasarkan rekomendasi objektif serta akurat dari Kepala sekolah.
- Tidak sedang menerima bantuan biaya pendidikan atau beasiswa lainnya yang memiliki sumber dari APBN/APBD
- Pendaftaran dipersilakan untuk memilih salah satu antara PTN atau PTS dengan ketentuan sebagai berikut:
- PTN dengan 3 pilihan seleksi masuk: Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), dan Seleksi Mandiri Perguruan Tinggi Negeri (SMPTN).
- Politeknik, UT, dan Institut Seni dan Budaya
- PTS sesuai dengan pilihan seleksi masuk
- Lulus seleksi masuk dan verifikasi dari Universitas yang dituju.
Nah, itulah syarat awal yang harus dipenuhi untuk dapat mendaftar sebagai mahasiswa bidikmisi.
Proses Seleksi untuk Mendapatkan Bidikmisi
Di tahap kedua ini cara mendapatkan Bidikmisi, akan membutuhkan waktu yang lama karena memerlukan survei dan proses wawancara. Proses yang dilalui sebagai berikut:
- Survei lokasi domisili yang sesuai dengan KTP dan Kartu keluarga
- Wawancara, proses ini bisa langsung ataupun tidak langsung
- Penetapan diumumkan melalui Surat Keputusan (SK)
Persyaratan Unggah Berkas Bidikmisi
Setelah ditetapkan dalam Surat Keputusan, maka langkah selanjutnya adalah pengunggahan berkas. Berkas yang perlu diunggah sebagai berikut:
- Pas foto dengan latar belakang merah
- Ijazah dan Transkrip Nilai SMA atau sederajat
- Surat Keterangan Lulus dengan legalisir basah dari Kepala sekolah
- KTP
- Kartu Keluarga
- Surat Keterangan bebas narkoba
- NPWP jika memiliki
- Akte Kelahiran
- Foto sertifikat atau piagam sebagai bukti telah memperoleh prestasi
- Fotokopi nilai dan ranking rapaor semester 4 dan 5 saja
- Fotokopi nilai UN di SMA atau sederajat
- Foto keluarga
- Surat pernyataan mengikuti program Bidikmisi
- Surat keterangan tidak mampu (SKTM)
- KIP
- Foto rumah tampak depan, belakang, ruang tengah/keluarga
Perlu diketahui bahwa tidak semua Universitas membuka program Bidikmisi lo. Lalu Universitas mana saja yang membuka program bidikmisi? Berikut adalah daftar Universitas yang membuka program Bidikmisi :
Daftar Perguruan Tinggi Negeri Penyelenggara Bidikmisi
- Universitas Syiah Kuala
- Universitas Malikussaleh
- Universitas Teuku Umar
- Universitas Negeri Medan
- Universitas Sumatera Utara
- Universitas Samudra
- Universitas Negeri Padang
- Universitas Andalas
- Universitas Riau
- Universitas Jambi
- Universitas Maritim Raja Ali Haji
- Universitas Sriwijaya
- Universitas Bangka Belitung
- Universitas Bengkulu
- Institut Teknologi Sumatera
- Universitas Lampung
- Universitas Indonesia
- Universitas Negeri Jakarta
- Institut Pertanian Bogor
- Institut Teknologi Bandung
- Universitas Padjadjaran
- Universitas Pendidikan Indonesia
- Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
- UPN Veteran Jakarta
- Universitas Siliwangi
- Universitas Tanjungpura
- Universitas Singaperbangsa Karawang
- Universitas Jenderal Soedirman
- Universitas Negeri Semarang
- Universitas Diponegoro
- Universitas Sebelas Maret
- Universitas Negeri Yogyakarta
- Universitas Gadjah Mada
- UPN Veteran Yogyakarta
- Universitas Tidar
- Universitas Negeri Surabaya
- Institut Teknologi Sepuluh November
- Universitas Airlangga
- Universitas Trunojoyo
- Universitas Negeri Malang
- Universitas Brawijaya
- Universitas Jember
- UPN Veteran Jawa Timur
- Universitas Udayana
- Universitas Pendidikan Ghanesa
- Universitas Mataram
- Universitas Nusa Cendana
- Universitas Timor
- Universitas Palangka Raya
- Universitas Lambung Mangkurat
- Universitas Mulawarman
- Universitas Borneo Tarakan
- Institut Teknologi Kalimantan
- Universitas Negeri Makassar
- Universitas Hasanudin
- Universitas Tadulako
- Universitas Haluoleo
- Universitas Negeri Gorontalo
- Universitas Negeri Manado
- Universitas Sam Ratulangi
- Universitas Sulawesi Barat
- Universitas Sembilan Belas Novembar
- Universitas Pattimura
- Universitas Khairun
- Universitas Cenderawasi
- Universitas Musamus Merauke
- Universitas Papua
- Universitas Terbuka
- Institut Seni Indonesia Yogyakarta
- Institut Seni Indonesia Surakarta
- Institut Seni Indonesia Padang Panjang
- Institut Seni Indonesia Denpasar
- Institut Seni Budaya Indonesia Aceh
- Institut Seni Budaya Indonesia Bandung
- Institut Seni Budaya Indonesia Tanah Papua
Daftar Politeknik Negeri Penyelenggara Bidikmisi
- Politeknik Manufaktur Negeri Bandung
- Politeknik Negeri Bandung
- Politeknik Negeri Jakarta
- Politeknik Negeri Medan
- Politeknik Negeri Semarang
- Politeknik Negeri Sriwijaya
- Politeknik Negeri Lampung
- Politeknik Negeri Ambon
- Politeknik Negeri Padang
- Politeknik Negeri Bali
- Politeknik Negeri Pontianak
- Politeknik Negeri Ujung Pandang
- Politeknik Negeri Manado
- Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya
- Politeknik Negeri Banjarmasin
- Politeknik Negeri Lhokseumawe
- Politeknik Negeri Kupang
- Politeknik Elektronika Negeri Surabaya
- Politeknik Negeri Jember
- Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene dan Kepulauan
- Politeknik Pertanian Negeri Kupang
- Politeknik Perikanan Negeri Tual
- Politeknik Negeri Malang
- Politeknik Pertanian Negeri Samarinda
- Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh
- Politeknik Negeri Samarinda
- Politeknik Negeri Media Kreatif
- Politeknik Manufaktur Bangka Belitung
- Politeknik Negeri Batam
- Politeknik Negeri Bengkalis
- Politeknik Negeri Balikpapan
- Politeknik Negeri Madura
- Politeknik Maritim Negeri Indonesia
- Politeknik Negeri Banyuwangi
- Politeknik Negeri Madiun
- Politeknik Negeri FakFak
- Politeknik Negeri Sambas
- Politeknik Negeri Indramayu
- Politeknik Negeri Nusa Utara
- Politeknik Negeri Ketapang
- Politeknik Negeri Cilacap
- Politeknik Negeri Tanah Laut
Daftar Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri Penyelenggara Bidikmisi
- UIN Sumatera Utara Medan
- UIN Sultan Syarif Kasim Riau
- UIN Ar-Raniry Banda Aceh
- UIN Imam Bonjol Padang
- IAIN Malikussaleh Lhokseumawe
- IAIN Zawiyah Cot Kala Langsa
- IAIN Padangsidimpuan
- IAIN Batusangkar
- IAIN Bukittinggi
- UIN Raden Fatah Palembang
- UIN Raden Intan Bandar Lampung
- UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
- IAIN Kerinci Jambi
- IAIN Curup
- IAIN Bengkulu
- IAIN Metro
- IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung
- UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
- UIN Sunan Gunung Djati Bandung
- UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten
- IAIN Syekh Nurjati Cirebon
- IAIN Pontianak
- UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
- UIN Walisongo Semarang
- IAIN Pekalongan
- IAIN Surakarta
- IAIN Purwokerto
- IAIN Salatiga
- IAIN Kudus
- UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
- UIN Sunan Ampel Surabaya
- UIN Antasari Banjarmasin
- UIN Mataram
- IAIN Jember
- IAIN Madura
- IAIN Kediri
- IAIN Tulungagung
- IAIN Ponorogo
- IAIN Samarinda
- IAIN Palangkaraya
- UIN Alauddin Makasar
- IAIN Sultan Amai Gorontalo
- IAIN Ambon
- IAIN Manado
- IAIN Dato Karama Palu
- IAIN Parepare
- IAIN Bone
- IAIN Palopo
- IAIN Kendari
- IAIN Ternate
- IAIN Fattahul Muluk Papua
- STAIN Sorong
- STAIN Gajah Putih Takengon Aceh Tengah
- STAIN Bengkalis
- STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh
- STAIN Majene
- STAIN Sultan Abdurrahman
Semoga informasi tentang cara dapat Bidikmisi dan daftar Universitas penyelenggara Bidikmisi ini membantu Anda dalam melanjutkan untuk kuliah.