Dalam Perguruan Tinggi kita bisa memperoleh banyak ilmu selain yang ada di dalam kelas atau yang disampaikan dosen ketika menjelaskan mata kuliah. Bisa kita ibaratkan perguruan tinggi itu sebagai pasar yang memiliki berbagai macam barang dan pangan. Macam-macam barang dan pangan itulah mata kuliah dan organisasi-organisasi yang terdapat dalam perguruan tinggi. Bedanya kalau di pasar barang yang kita ambil baru dibayar, tapi jika di Perguruan Tinggi kita sudah bayar semua di awal dan terserah mau ambil seberapa banyak ilmu yang mau kita ambil. Jadi jangan sia-siakan uang dan waktu kita miliki hanya untuk bermain dan mengambil ilmu di kelas saja. Ambillah ilmu yang ada di Perguruan Tinggi semaksimal mungkin untuk menunjang nilai diri kita.
Organisasi Apa Saja yang Ada di Kampus? (pada umumnya)
Nah, kira-kira ada organisasi apa saja sih yang ada di Perguruan Tinggi? Dalam Perguruan Tinggi organisasi dibagi menjadi dua yakni Organisasi Mahasiswa (Ormawa) dan Unit Kegiatan Mahaisiwa (UKM). Emang bedanya apa sih? Ormawa adalah organisasi yang beranggotakan mahasiswa dengan tujuan condong pada kegiatan sosial dan erat kaitannya dengan politik. Ormawa dalam perguruan tinggi dibagi menjadi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM), Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas (BEMF), Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas (DPMF), Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ).
Jika dilihat secara keseluruhan ormawa dalam Perguruan Tinggi bisa diibaratkan sebagai miniatur negara dengan Pemimpinnya Presiden dan para menteri yang tergabung dalam BEM Universitas. Diawasi oleh DPR yang digambarkan sebagai DPM, kemudian turun ke Provinsi atau jika di Perguruan Tinggi adalah Fakultas dengan pemimpin dan Staff nya tergabung dalam BEM Fakultas kemudian diawasi oleh DPM Fakultas. Kemudian turun ke Kota/Kabupaten yang digambarkan sebagai jurusan dengan pemimpin dan staffnya tergabung dalam HMJ.
Setelah paham dengan apa itu Ormawa mari kita bahas tentang “apa itu UKM?” Unit Kegiatan Mahaisiwa (UKM) merupakan organisasi mahasiswa yang memiliki minat dan kegemaran yang sama. Tujuan dari UKM adalah menyalurkan bakat dan minat yang dimiliki agar dapat lebih terasah lagi. Biasanya UKM bergerak pada bidang non-akademik.
Berikut adalah beberapa contoh UKM yang biasanya ada dalam Perguruan Tinggi.
- UKM Olahraga
Dalam UKM olahraga biasanya terdapat berbagai macam olahraga di dalamnya seperti sepak bola, voli, basket, futsal, dan lain sebagainya. Ada juga Perguruan Tinggi yang memisahkan setiap macam olahraga. - UKM Pramuka
Seperti yang kita tahu pramuka atau Praja Muda Karana yang bisanya kita temui di sekolah-sekolah, di Perguruan Tinggi pun juga ada. - UKM Paduan Suara
Kegiatan dalam UKM ini adalah mengolah suara sehingga nikmat untuk didengar. - UKM Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala)
Kegiatan dalam UKM ini adalah terjum ke alam seperti susu sungai, mendaki, panjat tebing, dan lain sebagainya yang bersangkutan dengan alam. - UKM Koperasi Mahasiswa (KOPMA)
Seperti namanya dalam Perguruan Tinggi juga terdapat Koperasi. Biasanya Koperasi dalam perguruan tinggi adalah koperasi konsumen yang mencukupi segala kebutuhan mahasiswa. - UKM Kerohanian
Biasanya setiap agama dalam Perguruan Tinggi membentuk UKM nya masing-masing untuk memberikan ilmu tentang agama masing-masing. - UKM Korps Sukarela Palang Merah Indonesia (KSR-PMI)
Kegiatannya berkaitan dengan kesehatan seperti bagaimana pertolongan pertama kepada korban kecelakaan, dan lain sebagainya. - UKM Lembaga Pers Mahasiswa (LPM)
Kegiatannya adalah membuat berbagai macam berita di lingkungan Perguruan Tinggi.
Setiap Perguruan Tinggi memiliki berbagai macam UKM, namun yang banyak dijumpai adalah UKM yang sudah dijelaskan di atas.
Apakah Mengikuti Organisasi di Kampus Perguruan Tinggi itu Wajib ?
Tentu setiap Perguruan Tinggi memiliki peraturan yang berbeda-beda. Namun sejauh yang kami tau tidak ada yang mewajibkan mahasiswa untuk mengikuti organisasi. Namun, seperti yang tadi sudah dijelaskan di awal bahwa kita dibebaskan untuk mengambil sebanyak-banyaknya ilmu yang ada di Perguruan Tinggi. Maka akan lebih baik jika tidak menyia-nyiakan hanya untuk bermain yang tidak ada manfaatnya dan mengikuti organisasi. Karena kemampuan bekerja sama dalam tim sangatlah penting dan sering dibutuhkan di berbagai macam perusahaan. Selain itu juga masih banyak sekali ilmu yang bisa kita peroleh dari mengikuti organisasi seperti, relasi, public speaking, penyelesaian masalah, berpikir kritis, penyaluran bakat, dan masih banyak lagi. Tentunya pelajaran seperti itu sangat susah didapat jika hanya mengandalkan pembelajaran di kelas saja.