Memilih Cicilan KPR yang Tepat

Tentu banyak orang yang menginginkan hunian yang layak dan sesuai dengan selera yang dimiliki. Untuk memperoleh hunian tersebut juga bisa dilakukan dengan beberapa cara. Misalnya ialah dengan menggunakan layanan berupa KPR dari pihak bank. Namun tentu saja Anda juga harus dapat memilih cicilan KPR yang tepat demi menghindari dampak buruk di baliknya. Misalnya adalah munculnya tunggakan karena jumlah cicilan yang terlalu besar.

Memilih cicilan KPR yang tepat
Memilih cicilan KPR yang tepat

Tips dalam Memilih Cicilan KPR Secara Tepat

Pastikan dalam memilih cicilan KPR pertimbangkan hal-hal berikut:

  1. Lihat spesifikasi rumah terlebih dahulu
  2. Hitung berapa cicilan untuk setiap bulan
  3. Cermati suku bunga cicilan dari pihak KPR
  4. Pertimbangkan pilihan tenor cicilan dari KPR
  5. Perhatikan sistem yang ada pada KPR

Lihat Spesifikasi Rumah Terlebih Dahulu

Hal pertama yang dapat Anda lakukan terlebih dahulu adalah dengan melihat spesifikasi rumah yang akan dipilih. Agar dapat lebih mendetail, Anda juga dapat langsung datang ke lokasi dari hunian tersebut. Sebaiknya pilih jenis rumah yang paling sesuai dengan kebutuhan. Letak dari rumah tersebut juga harus dipikirikan jika dilihat dalam jangka waktu yang panjang. Terlebih bagi Anda yang berencana untuk membuka usaha di rumah yang ada.

Hitung Berapa Cicilan untuk Setiap Bulan

Kemampuan dalam hal finansial adalah salah satu hal yang akan berpengaruh pada cicilan yang harus Anda bayarkan di setiap bulannya. Dengan menghitung berapa cicilan yang harus dibayar tentu akan membantu Anda dalam memilih cicilan KPR yang tepat. Jika debitur masih berusia produktif, biasanya pihak KPR dari bank juga akan memberikan masa pembayaran cicilan yang lebih lama.

Pertimbangkan Kondisi Keuangan yang Ada

Salah satu hal yang dapat Anda lakukan sebelum mengajukan pinjaman kepada KPR adalah dengan mempertimbangkan kondisi keuangan yang dimiliki. Karena dengan gaji yang tersedot oleh cicilan dari KPR dengan jumlah tertentu tentu tidak baik bagi keadaan finansial yang Anda miliki. Sebaiknya tunggu hingga keadaan finansial telah membaik dan tidak memiliki tanggungan pinjaman lain sebelum mengambil layanan berupa KPR ini.

Baca Juga :  Cara transfer uang lewat ATM BRI sangatlah mudah

Cermati Suku Bunga Cicilan dari Pihak KPR

Pada jenis KPR konvensional akan terdapat aturan tertentu dalam menentukan suku bunga yang ada. KPR dengan sistem konvensional akan menghitung suku bunga dari Bank Indonesia. Sementara untuk jenis KPR syariah tidak menggunakan cara penghitungan tersebut. Dengan mencermati hal ini diharapkan mampu membantu Anda dalam memilih cicilan KPR yang tepat.

Pertimbangkan Pilihan Tenor Cicilan dari KPR

Jangka waktu pelunasan atau tenor yang ditawarkan oleh KPR tentu harus Anda pertimbangkan dengan matang. Pada KPR dengan tenor yang memiliki waktu yang lama biasanya tidak akan membebankan jumlah cicilan yang besar. Namun sebaliknya jumlah cicilan juga akan semakin besar saat Anda mengambil tenor yang memiliki kurun waktu kurang dari 10 tahun.

Perhatikan Sistem yang Ada pada KPR

Tips selanjutnya yang dapat Anda lakukan adalah dengan memperhatikan sistem yang ada pada KPR. Sistem yang dimaksud disini misalnya adalah KPR dengan sistem konvensional dan syariah di dalamnya. Dari sistem yang ada tentu akan berpengaruh besar akan banyak hal yang di dalamnya. Misalnya adalah mengenai akad dan juga suku bunga yang harus dibayarkan. Memilih cicilan KPR yang tepat tentu juga akan berpengaruh pada keadaan finansial Anda.

Banyak hal yang bisa Anda lakukan sebelum memilih jumlah cicilan pada layanan berupa KPR ini. Misalnya adalah dengan melihat terlebih dahulu spesifikasi dari rumah atau hunian yang dipilih. Anda juga dapat menghitung besarnya jumlah cicilan dari harga rumah yang dipilih. Pertimbangan lain yang bisa Anda lakukan adalah dari sistem yang diberlakukan pada layanan KPR dari bank tersebut.